JNewstv.Com,Ternate- Malut Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Maluku Utara (Malut) genjot capaian vaksinasi dengan mendatangi Instansi – instansi pemerintah, tidak terlewatkan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate dengan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga binaan.
Kabinda Maluku Utara Brigjen TNI (MAR) Imam Sopingi kepada media hari ini (6/4) mengatakan, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Binda Maluku Utara pada dasarnya membantu pemerintah daerah dalam percepatan capaian vaksinasi 100 persen Nasional. dengan terus menerus melakukan vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum juga pegawai di instansi pemerintah.
” Binda Maluku Utara dalam menggenjot capaian vaksinasi juga melakukan vaksinasi dengan sasaran warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate juga telah melaksanakan vaksinasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Ternate (Red Lapas Perempuan),”ungkapnya
Orang nomor satu di Binda Malut ini berharap dengan kegiatan jemput bola atau mendatangi instansi- instansi pemerintah dapat mendorong jumlah pencapaian target vakainasi yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam penanganan COVID – 19.
“Pemeritah pusat memberikan target kepada daerah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 itu yakni 100 persen dari 954.092 total sasaran, namun saat ini untuk wilayah Malut per-tanggal 5 April 2022 realisasinya baru mencapai 78,14 persen untuk dosis satu, dosis dua 45,45 persen, semenatara dosis tiga (boster) baru 2,81 persen dari 825.629 total sasaran.”tutur Brigjen Imam.
Ia menjelaskan, Binda Maluku Utara selain mendukung percepatan vaksinasi Daerah, juga mendapat target dari Mako BIN Pusat dalam bulan April 2022 target yang diberikan sebanyak 30.000 dosis, dengan target harian sebanyak 1.000 dosis yang harus dipenuhi Binda Malut, sehingga Binda melakukan terobosan yaitu dengan melaksanakan vaksinasi keliling dengan harapan dapat menggenjot capaian
“Selain di Kota Ternate, Binda Maluku Utara juga melaksanakan vaksinasi di 9 Kabupaten/Kota wilayah Maluku Utara, bekerjasama dengan TNI – Polri dan dinas kesehatan setempat, sebagai langkah dalam menggenjot capaian vaksinasi.”pungkas Kabinda.(Red)