JNewstv.com | Halsel
Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Halmahera Selatan (Halsel), Harmain Rusli mendesak Polres Halmahera Selatan untuk menginstruksikan Kapolsek Gane Timur agar serius menuntaskan kasus pelemparan mobi Asrul Lamunu,lSekretaris GPM. Pasalnya pelaku pelemparan mobil tersebut belum di ketahui dan di tangkap.
Ketua GPM Halsel mengatakan kejadian pelemparan mobil itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIT tanggal 22 Mei lalu, dan sampai saat ini pihak Polsek Gane Timur terkesan diam dan lambat mencari pelaku pelemparan tersebut. ” Kejadian ini seharusnya diseriusi dan ditangani dengan baik oleh Polsek Gane Timur agar kasus semacam ini tidak terulang kembali, fungsi Polisi kan seperti itu, apalagi saudara Asrul Lamunu sudah membuat laporan resmi,” ucap Harmain.
Harmain menjelaskan bahwa Kewenangan Kepolisian jangan mengabaikan UU Nomor 2 Tahun 2002, Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 15 Ayat (1) Pasal 15 Ayat (2) dalam kasus ini, karena dalam pasal 15 ayat (1) ini terlihat jelas wewenang polisi dalam menjalankan tugasnya dalam kasus ini. “Saya harap Kapolres Halsel segera instruksi kepada Polsek Gane Timur agar seriusi kasus yang menimpa Sekretaris GPM Halsel”, tegasnya.
Terangnya, GPM Halsel akan berkoordinasi dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Selatan untuk sama-sama mendampingi dan mengawal persoalan ini. ” Selain sekretaris GPM, Asrul Lamunu juga merupakan alumni GMNI dan orang berpengaruh di kubu GMNI Halsel sehingga kasus yang dialami olehnya harus dikawal oleh rekan-rekan GMNI Halsel,” ujar Harmain.
Tambah dia , dirinya selaku Ketua GPM secara kelembagaan meminta pihak yang berwajib segara menangkap pelaku dan menghukum pelaku sesuai peraturan perundang-undangan yangang berlaku. ” Tindakan pelemparan tersebut sangatlah mengganggu ketertiban umum serta perbuatan tersebut adalah perbuatan kurang ajar,” geram ketua GPM. (Rif/Red)