Halteng Jnewstv.com – PT. IWIP kembali di demo oleh masyarakat desa lingkar tambang yakni desa Gemaf Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah. Hal ini dilakukan karena diduga pihak perusahaan telah memboikot semua akses jalan perkebunan masyarakat sehingga warga masyarakat kembali mendatangi pihak perusahaan melakukan aksi protes. Aksi protes kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Gemaf Kostantin.
Aksi protes tersebut berlangsung pukul 16.30 Wit di lokasi Site PT IWIP Rabu, (20/02/2019) sore tadi. Jumlah masa aksi kurang lebih berjumlah kurang lebih 60 orang masyarakat dengan tuntutan yang disampikan oleh Kepala Desa Gemaf diantaranya jalan umum mulai desa Gowandi sampai desa Sagea harus diperbaiki, Akses Jalan ke Kebun warga harus dibuka, karyawan yang sudah mendapat rekomendasi dari desa harus segera dipekerjakan dalam jangka waktu singkat tanpa mengenal latar belakang pendidikan,” tegas Kepala Desa Gemaf.
Selain itu, Penempatan Tenaga kerja harus sesuai dengan latar belakang pendidikan, Karyawan yang di PHK harus dipekerjakan kembali, lahan yang bermasalah harus segera dibayar, Perusahaan harus membuka akses jalan ke kebun masyarkat dengan jangka waktu selama tiga hari, Jika perusahaan tidak mengindahkan tuntutan masyarakat maka akan diadakan aksi unjukrasa jilid dua yang lebih besar lagi,” terangnya.
Kurang lebih 20 menit atau pukul 16.50 wit aksi dilakukan pihak perusahaan melakukan hearing terbuka bersama masa aksi yang dipimpin Kades Gemaf ini dan didampingi Natalio Loha (staf di kantor camat weda Utara) dengan Perwakilan perusahaan yang di wakili Bapak Hendra Alim sebagai Manager PT. IWIP menghasilkan kesepakatan bahwa semua aspirasi akan ditindaklanjuti oleh Pihak perusahaan. Namun sebelum masa bergeser ke Kantor PT. IWIP mereka memblokade akses jala Perusahaan. (Ode)