JNewstv.com | Ternate
Polda Maluku Utara akan berusaha semaksimal mungkin dalam pengaman Pilkada serentak di 8 (delapan) Kabupaten/Kota yang ada di Maluku Utara.Hal ini di sampaikannya kepada Ketua Bawaslu dan Komisioner Kapolda Malut Irjen Pol Rikhwanto saat audien dengan Bawaslu Provinsi Maluku Utara dalam rangka membahas kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak di Wilayah Maluku Utara guna menciptakan situasi yang Kondusif ditengah Pandemi Virus Covid-19 saat Pemilihan.yang bertempat di Ruang Tamu Kapolda Maluku Utara di jalan Kapitan Pattimura, Ternate. (08/07/2020)
Irjen Pol Rikhwanto mengatakan bahwa Polda Maluku Utara yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak akan berusaha semaksimal Mungkin agar dalam pelaksanaan Pilkada tidak ada Polemik sehingga tidak menyebabkan ganguan Kamtibmas khususnya di 6 (Enam) Desa yang ada di Halut dan Halbar.
“Untuk Permasalahan di 6 Desa, Dir Intelkam akan merinci pokok permasalahan yang ada agar kita bisa mengetahui kekuatan Personel yang akan di terjunkan dalam proses pengamanan”. ujar jenderal Bintang dua ini.
Kapolda menjelaskan bahwa untuk penyelenggara pemilu diharapkan keaktifan baik dari camatnya maupun desanya untuk melakukan pendataan serta undangan harus sudah tersebar sebelum pelaksanaan pemungutan suara dan juga untuk KPU agar membuat Garis Imaginer atau garis Kordinat untuk penetapan jiwa pilih pada saat pemilihan atau pencoblosan di 6 (Enam) Desa.
Sementara itu Ketua Bawaslu Muksin Amrin menerangkan agar dalam pelaksanaan Pilkada diharapkan tidak adanya sengketa pemilu seperti ketidaknetralitasan, Politik Uang, dan pengelembungan suara pada proses penghitungan hasil pemungutan suara.
” Pada saat pemunggutan suara di tiap TPS, pihak keamanan dapat mengatur proses pengamanannya dan juga pada saat penetapan calon nantinya juga dilakukan pengamanan Kantor agar dapat tercipta Situasi yang Kondusif,” terangnya. (ilon/Ray)