JNewstv .com,Ternate.
Untuk mempertahankan ketahanan nasional negara salah satunya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan serta menguatkan rasa persatuan dan kesatuan baik dari lingkungan keluarga hingga lingkungan masyarakat secara luas. Ini juga bisa dilakukan dengan menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dan pancasila untuk kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa.
Melalui VOAM bekerjasama dengan Lemhanas senin (25/11/2019) pagi gelar seminar sehari yang dipusatkan diauditorium RRI Ternate yang bertemakan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Pancasila Untuk Kesatuan dan Persatuan Bangsa. Empat pilar yang dulu disebut kini diganti dengan atau yakni nilai-nilai kehidupan yang hadir dari pengalaman hidup bangsa indonesia, yang kemudian dijadikan kesepakatan bersama (konsensus) secara nasional.
Nilai-nilai kebangsaan sendiri lahir dari sumber atau dasar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Ini disampaikan langsung oleh Nardiansyah Noor, S.Sos, Msi selaku narasumber dan dosen UMMU Ternate saat menyampaikan materi.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Ternate AKBP. Azhari Juanda, SIK juga memberikan materi terkait Kewaspadaan Nasional dan Karakter Bangsa. Disela-sela kegiatan Kapolres memberikan satu pengujian pada beberapa peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa dengan memberikan pertanyaan. Peserta yang menjawab dengan benar Kapolres memberikan apresisasi berupa uang sebagai bentuk motivasi kepada peserta.
Lanjutnya, terkait pemberian materi oleh Kapolres, kewaspadaan nasional adalah kesiapsiagaan terhadap berbagai ancaman atau terorist yang dapat membahayakan situasi bangsa dan negara atau NKRI. Ancaman didepan mata dan yang berkembang saat ini yang dapat menghancurkan bangsa adalah terorisme, radikalisme intoleran dan konflik identitas suku, agama, ras dan golongan.
Untuk membendung ancaman seperti teroris, radikalisme atau sebaran ujaran kebencian terhadap suatu golongan, maka yang dapat dilakukan oleh kita sebagai rakyat adalah dengan menguatkan nilai-nilai kebangsaan, menolak dengan tegas paham-paham radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
Seminar dilaksanakan sehari dan dihadiri kurang lebih 200 peserta dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, kalangan akademisi, politisi, alumni Lemhanas dan sejumlah muspida Kapolres, Danlanal dan Kodim 1502 Ternate. (yun)